Raket badminton menjadi benda penting bagi setiap pebulutangkis, baik profesional, semi-profesional, maupun amatir. Pemilihan raket yang tak sesuai dengan gaya bermain atau level kemampuan akan mengganggu performa permainan. Maka dari itu, kami akan ajak Anda mengenal lebih jauh tentang cara memilih raket sekaligus memperkenalkan sejumlah raket badminton terbaik yang dapat Anda beli.
Jika selama ini Anda menganggap semua raket badminton atau raket bulu tangkis yang bagus itu sama, sebaiknya Anda baca tulisan ini hingga akhir karena pandangan tersebut tidaklah benar. Setiap raket badminton memiliki spesifikasi berbeda. Setiap brand terkenal seperti Yonex, Li-Ning, dan Victor menciptakan raket badminton yang bagus dengan kriteria yang menyesuaikan gaya atau kemampuan bermain setiap orang.
Agar lebih jelas lagi, kami akan memulai pembahasan pertama dengan cara memilih raket badminton yang benar. Raket yang tepat akan membantu Anda menjadi bintang lapangan. Tanpa panjang lebar, setidaknya berikut ini poin-poin yang mesti Anda tinjau saat ingin membeli badminton racket. Silakan disimak, ya!
Pada bagian bawah raket atau biasa disebut handle umumnya terdapat keterangan berat raket yang ditandai dengan logo “U”. Selain itu, ukuran berat raket juga kerap ditulis bersama ukuran lingkar pegangan raket, semisal 3UG5.
Berikut ini penjelasan dari setiap keterangan berat raket yang tercantum:
Dalam list tersebut, Anda bisa melihat kalau semakin besar angka yang disematkan sebelum logo “U” mengindikasikan semakin rendah bobot dari raket. Lalu, berapakah berat raket yang ideal? Menurut para pakar, berat raket yang ringan akan memaksimalkan permainan Anda karena tidak terbebani oleh frame yang cukup berat.
Kebanyakan raket badminton anti patah memiliki bobot 3U, 4U, 5U, dan 6U. Pilihlah raket yang menurut Anda cukup ringan. Sedangkan raket yang berat, misalnya jenis U dan 2U biasa dipakai oleh para coach untuk melatih kekuatan pergelangan tangan dan otot lengan bawah. Hindari pemakaian raket yang terlalu berat karena dapat menyebabkan cedera di lengan atau bahu Anda.
Setelah mengetahui perihal bobot raket, Anda juga perlu mengetahui reaksi shuttlecock dan lengan Anda terhadap tarikan pada senar. Senar raket badminton atlet Indonesia yang tinggi dan rendah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Semakin besar atau tinggi tarikan senar, maka kontrol terhadap shuttlecock akan lebih baik dibandingkan tarikan senar yang rendah. Senar dengan tarikan tinggi berarti menyebabkan shuttlecock saat mengenai kepala raket akan mengalami kontak yang relatif singkat. Ini berarti tak memerlukan energi lebih saat ingin mengembalikan pukulan smash dari pemain lawan.
Kelebihan lain dari senar raket badminton terbagus bertarikan tinggi yaitu mendukung permainan Anda di depan net (netting). Biasanya ini akan membantu permainan pada ganda campuran dimana salah satunya memiliki keahlian bermain cepat di depan bibir net. Meski demikian, tarikan senar yang tinggi memerlukan upaya lebih besar saat ingin melakukan pukulan panjang. Jenis ini juga memberikan beban lebih pada pergelangan tangan dan lengan.
Ketika tarikan senar terlalu rendah, maka respon shuttlecock dengan senar akan lebih panjang. Ini berarti terjadi kesulitan saat ingin mengontrol pergerakan shuttlecock. Namun, tarikan yang rendah pada senar tak memerlukan power lebih saat ingin melakukan pukulan jauh atau tinggi hingga garis belakang lapangan, sedangkan pada tarikan tinggi akan sulit melakukan ini kecuali pemain punya power pukulan yang kuat. Risiko senar putus juga semakin kecil terjadi.
Meski membantu dalam menciptakan pukulan jauh tanpa effort lebih, raket dengan senar tarikan rendah jarang digunakan semisal coach ingin melatih power pemain. Selain itu, tarikan rendah juga cukup menyulitkan dalam hal placing atau penempatan jatuh bola, berbeda dengan senar bertarikan kencang yang mana lebih akurat dan enak saat ingin menjatuhkan shuttlecock sesuai posisi yang diinginkan.
Kecepatan dan kekuatan pukulan Anda dapat dijadikan referensi untuk menentukan berapa tarikan senar yang sesuai agar performa Anda di lapangan lebih maksimal. Dikutip dari situs resmi Victor Indonesia, setiap individu menggunakan tarikan senar yang berbeda-beda, namun kesimpulannya berkisar antara 22 – 26 atau 25 – 29 lbs.
Cara termudah dan tidak memerlukan biaya untuk pengetesan ini yang dapat Anda lakukan adalah meminjam raket teman Anda. Jika Anda merasa cocok atau justru tidak nyaman saat memakainya, tanyakan berapa tarikan yang teman Anda terapkan pada raket tersebut. Ini akan membantu Anda menentukan angka tarikan yang tepat untuk raket Anda nantinya.
Senar memang menjadi salah satu komponen terikat yang penting untuk diperhatikan. Akan tetapi, elemen lain yang juga tak kalah penting yakni kelenturan gagang atau stiffness of shaft-nya. Setidaknya ada tigak macam stiffness dari sebuah gagang raket, yaitu medium (fleksibel), stiff (limited flexibility), dan extra stiff (minimum flexibility).
Dahulu banyak pabrikan merilis raket badminton terbaik di dunia dengan bentuk kepala isometrik dan oval. Isometrik berarti frame kepala memiliki bentuk mendekati persegi sedangkan yang bentuknya oval juga kerap disapa frame konvensional. Berikut perbedaan singkat dari kedua bentuk frame kepala raket ini:
Bagi Anda yang belum mengetahui tipe permainan paling cocok untuk Anda seperti apa, sebaiknya Anda identifikasi dulu dengan meningkatkan intensitas bermain di lapangan. Sebab pemilihan raket berdasarkan gaya bermain juga penting untuk dipertimbangkan, Anda perlu tahu bagaimana kriteria raket yang tepat untuk masing-masing tipe permainan.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: